Langsung ke konten utama

Postingan

Rancangan Aksi Nyata Topik 4 Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya - PPG Prajabatan

RANCANGAN AKSI NYATA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI, PENGAJARAN YANG RESPONSIF KULTUR, DAN PENGAJARAN SESUAI LEVEL (TEACHING AT THE RIGHT LEVEL) Nama    : Latifah Aida Kelas    : Bahasa 2 LPTK   : Universitas Hamzanwadi 1.       Latar Belakang Pembelajaran berdiferensiasi  dan pengajaran sesuai level diterapkan karena didasarkan pada  keyakinan bahwa setiap anak terlahir dengan keunikannya masing-masing. Mereka membawa kekuatan kodrat alamnya sendiri di mana kita sebagai pendidik harus bisa memberikan kesempatan belajar yang sama sesuai kebutuhan dan tingkat capaiannya   masing-masing. Tidak semua anak memiliki kesiapan belajar dan tingkat capaian pembelajaran yang sama, tidak semua anak memiliki minat dan bakat yang sama, tidak semua anak memiliki gaya belajar yang sama,dan  tidak semua anak suka berkelompok, ada anak yang suka berbicara, ada yang suka berhitung, siapakah yang suka menulis, atau tidak suka menulis, siapa yang suka olahraga, seni , masak, dll. Pemberian pem
Postingan terbaru

Rancangan Aksi Nyata Topik 3 Asesmen - PPG Prajabatan

RANCANGAN AKSI NYATA KONSEP KESESUAIAN PEMBELAJARAN DENGAN TINGKAT CAPAIAN DAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Nama    : Latifah Aida Kelas    : Bahasa 2 LPTK   : Universitas Hamzanwadi 1.       Latar Belakang Pembelajaran berdiferensiasi  diterapkan karena didasarkan pada  keyakinan bahwa setiap anak terlahir dengan keunikannya masing-masing. Mereka membawa kekuatan kodrat alamnya sendiri di mana kita sebagai pendidik harus bisa memberikan kesempatan belajar yang sama sesuai kebutuhannya masing-masing. Tidak semua anak memiliki kesiapan belajar yang sama, tidak semua anak memiliki minat dan bakat yang sama, tidak semua anak memiliki gaya belajar yang sama,dan  tidak semua anak suka berkelompok, ada anak yang suka berbicara, ada yang suka berhitung, siapakah yang suka menulis, atau tidak suka menulis, siapa yang suka olahraga, seni , masak, dll. Pemberian pembelajaran secara  berdiferensiasi merupakan  tantangan yang tidak mudah.  Kita membutuhkan perhatian lebih untuk bisa  me

Ruang Kolaborasi Topik 4 Perkembangan Peserta Didik dan Pengajarannya- PPG Prajabatan 2022

RUANG KOLABORASI TOPIK 4 Apa yg dimaksud dengan teaching at the right level? Teaching at the right level adalah proses intervensi yang harus dilakukan guru dengan memberikan masukan pembelajaran yang relevan dan spesifik untuk menjembatani perbedaan yang ditemukan. Peserta didik tidak terikat pada tingkatan kelas, namun di sesuaikan berdasarkan kemampuan peserta didik yang sama. Setiap fase, ataupun tingkatan tersebut mempunyai capaian pembelajaran yang harus dicapai. Proses pembelajaran peserta didik akan disusun mengacu pada capaian pembelajaran tersebut, namun disesuaikan dengan karakteristik, potensi, kebutuhan peserta didiknya Mengapa capaian pembelajaran dirumuskan per fase? Penyusunan CP per fase ini juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan tingkat pencapaian (Teaching at the Right Level), kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar mereka. Hal ini karena CP disusun dengan memperhatikan fase-fase perkembangan anak.   Selain i

Aksi Nyata Topik 5 Teknologi pembelajaran-PPG Prajabatan 2022

  AKSI NYATA MEMBUAT PERANGKAT WEB DALAM PEMBELAJARAN   Nama: Latifah Aida Kelas : Bahasa 2 Pada aksi nyata ini saya membuat Web pembelajaran dalam bentuk Blog. Berikut link Blog yang saya buat: https://latifahaida.blogspot.com                                                                           

Jurnal Refleksi Topik 2 Filosofi Pendidikan-PPG Prajabatan angkatan 1 2022

JURNAL REFLEKSI TOPIK 2 KONTRIBUSI NYATA PENERAPAN DASAR-DASAR   PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA NAMA: LATIFAH AIDA Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. 1.    Perasaan selama melakukan perubahan di kelas Sebelum mengikuti kelas filosofi pendidikan, saya merasa memberikan hukuman kepada anak adalah salah satu cara yang efektif untuk merubah tingkah laku mereka. Namun, sekarang saya menyadari bahwa mendidik anak dengan memberikan hukuman adalah tindakan yang tidak tepat. Peserta didik sejatinya memiliki minat, bakat, dan potensi yang dibawa sejak lahir, dan untuk mengembangkan potensi itu, peserta didik membutuhkan guru yang bisa menuntun dan memberikan a