JURNAL REFLEKSI
TOPIK 2
KONTRIBUSI NYATA PENERAPAN DASAR-DASAR PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA
NAMA: LATIFAH AIDA
Menurut Ki Hajar
Dewantara pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada
anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya. Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan
dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.
1. Perasaan selama
melakukan perubahan di kelas
Sebelum mengikuti kelas
filosofi pendidikan, saya merasa memberikan hukuman kepada anak adalah salah
satu cara yang efektif untuk merubah tingkah laku mereka. Namun, sekarang saya
menyadari bahwa mendidik anak dengan memberikan hukuman adalah tindakan yang
tidak tepat. Peserta didik sejatinya memiliki minat, bakat, dan potensi yang
dibawa sejak lahir, dan untuk mengembangkan potensi itu, peserta didik
membutuhkan guru yang bisa menuntun dan memberikan arahan serta motivasi, bukan
hukuman. Setiap anak memiliki perbedaan satu sama lain. Guru tidak bisa memaksa
mereka untuk menguasai semua mata pelajaran. Salah satu hal yang dapat
dilakukan oleh guru adalah dengan merencanakan pembelajaran menggunakan metode
dan strategi yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik.
Saya sendiri mendapat tugas
PPL di SMPN 1 Selong yang merupakan sekolah unggulan di Lombok Timur. Di SMPN 1 Selong, latar belakang belakang
sosial peserta didiknya rata-rata berasal dari kalangan kelas menengah ke atas.
Selain itu, di sana juga ada sekitar 27 peserta didik yang berasal dari luar
agama islam.
Pada saat pembelajaran saya diberi kesempatan untuk melakukan
asistensi mengajar di kelas VII B yang merupakan kelas bimbingan saya. Pada
saat itu saya bersama guru pendamping merencanakan pembelaran pada materi teks
prosedur. Di sana kami merencanakan untuk memberikan ice breaking sebagai
antisipasi ketika konsentrasi belajar mereka mulai menurun. Dan benar saja,
setelah kami memberikan ice breaking, peserta didik menjadi segar kembali dan
bersiap melanjutkan pembelajaran. Dampak positif ini semakin terasa ketika
mereka memberikan refleksi terhadap proses pembelajaran. Mereka mengatakan
bahwa mereka senang belajar jika diselingi dengan humor, ice breaking atau sejenisnya,
karena selama ini mereka tidak pernah melakukan itu. Oleh karenanya, saya
merasa senang dan menjadi lebih bersemangat untuk terus memberikan metode
pembelajaran yang lebih menarik.
2. Ide atau gagasan
yang timbul selama proses perubahan
Ide atau gagasan yang timbul
selama proses perubahan yang saya alami adalah bagaimana saya bisa mewujudkan
konsep-konsep dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara yang bisa memberikan
pembelajaran sesuai minat dan bakat peserta didik, serta bagaimana saya bisa
menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, dan menyenangkan bagi peserta
didik saya sehingga mereka memperoleh pembelajaran yang bermakna. Tantangan
dalam proses perubahan itu selalu ada. Tinggal bagaimana kita mencari solusi
dan jalan keluarnya. Salah satunya dengan berkonsultasi ke dosen pembimbing
lapangan, guru pamong, dan rekan-rekan sesama mahasiswa PPG prajabatan.
SMPN 1 Selong sebagai tempat
saya melaksanakan PPL memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai. Saya
ingin menjadi guru yang mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana tersebut
dalam menunjang pembelajaran di dalam kelas sehingga peserta didik mampu
mempertahankan motivasinya dari awal hingga akhir pembelajaran.
3. Pembelajaran dan
pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik
Pembelajaran akan bermakna
bagi peserta didik apabila dilakukan dengan sepenuh hati. Pada saat PPL di SMPN
1 selong, saya mendapat pengalaman tentang bagaimana praktik pengajaran yang
disertai dengan penghidupan budaya-budaya baik di sekolah.
4. ‘foto bercerita’
dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan, dan refleksi) aksi
anda
Pada pekan pertama PPL kami
hanya berfokus pada orientasi dan observasi terhadap lingkungan belajar dan
kegiatan selama proses pembelajaran. Memasuki pekan kedua saya berkesempatan
untuk mengikuti kegiatan asistensi mengajar. Berikut foto-foto kegiatan kami
selama memulai PPL:
Komentar
Posting Komentar