RANCANGAN AKSI NYATA
KONSEP KESESUAIAN PEMBELAJARAN DENGAN TINGKAT CAPAIAN DAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Nama : Latifah Aida
Kelas : Bahasa 2
LPTK : Universitas Hamzanwadi
1.
Latar Belakang
Pembelajaran berdiferensiasi diterapkan karena
didasarkan pada keyakinan bahwa setiap anak terlahir dengan keunikannya
masing-masing. Mereka membawa kekuatan kodrat alamnya sendiri di mana kita
sebagai pendidik harus bisa memberikan kesempatan belajar yang sama sesuai
kebutuhannya masing-masing. Tidak semua anak memiliki kesiapan belajar
yang sama, tidak semua anak memiliki minat dan bakat yang sama, tidak semua
anak memiliki gaya belajar yang sama,dan tidak semua anak suka
berkelompok, ada anak yang suka berbicara, ada yang suka berhitung, siapakah
yang suka menulis, atau tidak suka menulis, siapa yang suka olahraga, seni ,
masak, dll.
Pemberian pembelajaran secara berdiferensiasi
merupakan tantangan yang tidak mudah. Kita membutuhkan perhatian
lebih untuk bisa mengamati keunikan setiap siswa dan mempersiapkan rencana
pelaksanaan pembelajarannya seperti memetakan mereka terlebih dahulu
sebagai individu yang beragam yang berada di dalam kelas yang sama dalam
satu waktu. Siswa memiliki kesempatan belajar yang terbaik bagi dirinya
sehingga tujuan pembelajaran tercapai adalah kebahagian tersendiri bagi
seorang guru.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha penyesuaian
proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu. Seperti
yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa "Anak-anak hidup dan tumbuh
sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya
kodrat itu". Pembelajaran berdiferensiasi juga selaras dengan merdeka
belajar dimana konsep merdeka belajar terdiri dari pemahaman profil
siswa, kebutuhan siswa, persiapan guru dan keterlibatan murid dalam
pembelajaran.
2. Tujuan Aksi Nyata
a.
Mengetahui kebutuhan belajar peserta didik
dengan menggunakan asesmen diagnostik
dan selanjutnya melakukan pemetaan kesiapan awal peserta didik.
b.
Menentukan capaian pembelajaran.
c.
Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan
merancang modul ajar yang disesuaikan berdasarkan capaian pembelajara, pemetaan
kesiapan awal peserta didik, dan strategi pembelajaran yang berdiferensiasi.
d.
Menciptakan
lingkungan belajar yang ‘mengundang’ peserta didik untuk belajar dan bekerja keras mencapai tujuan pembelajar.
e. Melakukan
asesmen penilaian berkelanjutan sesuai tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan kebutuhan belajar peserta didik.
3. Tolak Ukur
Tolak ukur dalam tercapainya pembelajaran yang berdiferensiasi adalah:
a.
Terlaksananya
asesmen diagnostik yang berguna untuk pemetaan kesiapan belajar dan kebutuhan
peserta didik
b.
Terlaksananya
rencana pelaksanaan pembelajaran dan proses pembelajaran berdiferensiasi yang
menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan belajar setiap individu peserta didik sesuai kebutuhan belajar dan tujuan pembelajaran.
c.
Terciptanya
lingkungan belajar yang berpusat pada peserta didik
d.
Terlaksananya
penilaian berkelanjutan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang didasarkan pada
kebutuhan belajar peserta didik.
4. Linimasa Tindakan yang Akan Dilakukan
a. Menyiapkan asesmen diagnostik yang akan digunakan untuk mendiagnosa peserta didik yang nantinya akan dijadikan sebagai dasar pemetaan kesiapan belajar dan kebutuhan peserta didik.
b. Melakukan pemetaan kesiapan belajar dan kebutuhan peserta didik
d. Menyiapkan media pembelajaran.
f. Melaksanakan penilaian berkelanjutan dari hasil/proses pembelajaran yang berdiferensiasi.
h. Melakukan refleksi, evaluasi, dan perbaikan agar tercipta tujuan pembelajaran dan terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.
c. Membuat perencanaan pembelajaran dan modul ajar yang sesuai dengan capaian pembelajaran dan berpihak pada peserta didik dengan menerapkan strategi pembelajaran yang berdiferensiasi.
e. Berdiskusi dan meminta saran dari guru pamong, guru pendamping, dan rekan sesama PPL.
g. Melaksanakan, menganalisis, dan melakukan tindakan perubahan yang positif dengan perbaikan-perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan.
5. Dukungan yang Dibutuhkan
a. a. Dukungan
dan kerja sama seluruh peserta didik dalam mengimplementasikan pembelajaran
yang berdiferensiasi.
b.
Dukungan
dari DPL, guru pamong, guru pendamping, dan rekan-rekan sesama PPL.
c.
Dukungan
dari kepala sekolah.
d.
Dukungan
sarana dan prasarana penunjang pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar